Selasa, 22 Maret 2011

DPRD Pangkep Berguru Ke Luwu Timur

Luwu Timur,LINDO - Sebanyak 12 orang Anggota DPRD Kabupaten Pangkep,Sulsel, khususnya Komisi II Kamis (10/3) kemarin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Timur dalam rangka belajar tentang kawasan minapolitan yang selama ini dilakukan di Luwu Timur. Pada kunker ini rombongan DPRD Pangkep diterima langsung oleh Wakil Bupati Lutim Ir. H. M. Thoriq Husler dan Wakil Ketua DPRD Lutim M. Siddik BM, SH, di ruang rapat kantor bupati Luwu Timur . Dalam sambutan penerimaannya, Wakil Bupati Luwu Timur sangat mengapresiasi kunjungan anggota DPRD Pangkep tersebut dalam rangka mempelajari tentang pengelolaan kawasan minapolitan di Luwu Timur. “Sebenarnya, intinya bagaimana membangun infrastruktur pedesaan. Program minapolitan itu merupakan program dari pusat “ kata Huser. Husler mencontohkan,pembangunan jalan tani untuk kemudahan alur transportasi misalnya, memiliki relasi yang erat untuk memacu lebih giat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi warga. Dengan begitu, pembangunan kawasan tidak berjalan timpang, namun berada dalam alur terencana yang juga memikirkan kemudahan akses dalam pemasaran. Sementara itu,Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.Luwu Timur, Ir.Zakaria Bakri mengatakan, sejak tahun 2004 Luwu Timur memang telah terfokus pada pertanian dalam arti luas, termasuk untuk potensi perikanan dan kehutanan dalam masterplan pembangunannya. Sehingga, minapolitan dapat dipandang sebagai satu bagian integral dalam strategi pengembangan kawasan ekonomi di Lutim. “Hingga saat ini, dari 117,4 km panjang garis pantai di Lutim, itu juga masih menjadi potensi berharga yang dapat dioptimalkan dalam waktu ke depan,” urai Zakaria. Zakaria menambahkan, salah satu komoditi yang sedang tren di Luwu Timur saat ini adalah rumput laut yang dikelolah masyarakat yang berada di sepanjang pesisir pantai Lutim. Komoditi ini terbilang amat menggiurkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah, dan telah menjadi komoditi prioritas untuk terus digenjot pengelolaannya. Bahkan, pihaknya menargetkan, hingga tahun 2012 mendatang, Luwu Timur telah mampu membuat terobosan di Sulsel untuk pengembangan rumput lautnya. “ Tahun 2010 kemarin, kita sudah memproduksi sekitar 120 ton, itu merupakan kerjasama pemda dan sharing dana dari PT. INCO. Yang dibutuhkan sebenarnya hanya mengupayakan kestabilan harga. Bila ini mungkin, maka kita menargetkan di tahun 2012 mendatang kita sudah bisa menghasilkan rumput laut hingga 3 ribu ton per bulan,” pungkas Zakaria.(yul/LI) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons